Budidaya Jamur Tiram Putih |
Budidaya jamur tiram putihsemakin hari semakin menjanjikan. Jamur tiram memang merupakan bisnis yang sangat menggiurkan saat ini. bayangkan, ketika anda memiliki sebuah rumah produksi jamur tiram, dari penjual sayur hingga restoran besar akan menjadi pelanggan anda.
Prospek kauangan yang akan anda hasilkan akan meningkat tajam bukan? tak hanya itu, jamur tiram dianggap sebagai salah satu makanan sehat yang mahal harganya. So, kenapa tak coba sekarang? Di dalam artikel ini, anda akan menemukan pembahasan singkat mengenai budidaya jamur tiram putih. (^_^)
Bahan :
- Bibit jamur
- Air
- Bekatul
- Tepung jagung
- Kapur dolomite
- Serbuk gergaji
- Kapas
- Bag log
Alat :
· Ruang pemanas · Rak inkubasi
· Alat pengepres
· Spatula
Teknik Budidaya jamur tiram putih
Ada enam tahapan utama sebelum anda memanen, berikut penjelasannya.
1. Persiapan media
Tambahkan air pada serbuk gergaji hingga kelembapan menyentuh 55-65 %. Tambahkan kapur dolomite dengan PH netral atau sekitar 7. Semua bahan media pastikan tercampur merata, dengan cara aduk berulang-ulang
2. Pengemasan media
Bahan budidaya jamur tiram putih tersebut dimasukkan ke dalam plastik. Anda perlu melakukan pressure sepadat mungkin. ang sebuah cincin pada mulut plastik dan tutup dengan kapas. Tujuan mulut media tersebut adalah untuk memasukkan bibit jamur. Agar tidak kena uap saat proses sterilisasi, anda perlu menutup kapas pada mulut media.
3. Sterilisasi
Pada saat sterilisasi, masukkan juga spatula untuk menyebar bibit budidaya jamur tiram putih. Cara ini digunakan agar anda tak perlu repot melakukan sterilisasi. Atur media dalam ruang pemanas hingga suhu mencapai kurang lebih 90 derajat. Pertahankan pemanasan tersebut selama 8 hingga 9 jam. Anda perlu membiarkan drum tetap tertutup setidaknya untuk setengah hari.
4. Inokulasi bibit jamur
Sebelum mengeluarkan spatula dari plastic, pastikan tangan anda steril. Bahkan disarankan untuk menyemprot alkohol 70% ke tangan anda. buka tutup wadah jamur, dan aduk dengan spatula. Buka kapas yang ada di mulut media, tuangkan bibit, lalu tutup kembali. Tutup mulut media siap dipasang dan proses inkubasi bibit siap dimulai.
5. Inkubasi
Media yang sudah ada bibitnya perlu diletakkan dalam rak sebagai proses penyimpanan. Untuk menghasilkan inkubasi yang maksimal, anda harus melakukannya pada lebih dari 40 hari dengan suhu 22 hingga 28 derajat.
6. Pemeliharaan
Sebelum masuk tahap terakhir yatu pemanenan, anda harus embiarkan penutup bag log sedikit terbuka sebagai bagian dari pemeliharaan. Pastikan ventilasi lancar, dan pertahankan kembapan udar. Setelah ini,budidaya jamur tiram putih selesai an jamur siap dipanen. (^_^)
Bukan hanya budidaya jamur tiram putihyang menggiurkan. Ada pula budidaya ikan lele sangkuriang yang siap membuat keuntungan anda berlipat.
Demikian sekilas info budidaya jamur tiram putih, selamat berwira usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar