HELICONIA sp dapat ditanam di sepanjang dinding tembok pembatas lahan. Tanaman ini dapat "mengubah" tampilan tembok yang polos dan kaku itu menjadi tembok yang hijau dan sejuk di mata.
Sebagai tanaman perdu, Heliconia sp memiliki bentuk mirip pohon pisang. Batang nya berpelepah, dan daunnya pun tak ubahnya pisang. Pola hidupnya pun sama. Tumbuh berkelompok dan rimbun. Olehkarenanya, orang pun menyebut Heliconia sp sebagai tanaman pisang-pisangan.
Salah satu keistimewaan Heliconia sp adalah mudah tumbuh dan minim perawatan. Daunnya yang hijau dan bunganya yang oranye dapat mengkamuflase tampilan dinding tembok yang polos. Agar tumbuh subur dan fungsinya maksimal, beberapa hal berikut patut diperhatikan ketika menanam Heliconia sp.
Carilah bibit unggul. Pilihlah heliconia yang masih muda, pelepahnya segar, dan siap berbunga. Untuk memastikan kualitasnya, Anda bisa menanyakan langsung pada penjual.
Persiapkan media tanam. Siapkan tanah gembur dan kaya unsur hara sebagai media tanam. Tambahkan pupuk kandang dan kompos jika perlu. Jangan lupa juga berikan obat anti hama dan anti serangga secara berkala sesuai aturan pakainya.
Lokasi penanaman. Pisang-pisangan tidak cocok ditanam di dalam pot. Ia lebih cocok ditanam secara berkelompok di lahan yang cukup luas. Perhatikan juga intensitas cahaya. Tanaman ini membutuhkan cahaya agar tumbuh subur.
Lakukan pemupukan. Pupuk secara berkala agar daunnya rimbun dan bunganya segar.
Kenali hama pengganggu. Seperti tanaman lain, Heliconia sp juga disenangi hama. Untuk mencegahnya, semprotkan cairan pembasmi jamur, serangga, dan bakteri sesuai aturan pakainya.
Awasi perkembangbiakannya. Pisang-pisangan cepat berkembang biak. Jika terlalu rimbun, lakukan penjarangan. Pindahkan atau buang tunas baru jika populasi tanaman terlalu padat.
Sumber : Properti Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar